Bookmark and Share
Loading

Kuliner Khas Kalsel

by Indra_doank on Nov.22, 2009, under

Bagikan

Warung -warung Kuliner kalsel

Bagi anda berkunjung ke Banjarmasin lalu ingin menikmati berbagai masakan khas Banjar, inilah beberapa lokasi yang seingat penulis untuk bisa dikunjungi.
  • Seperti longtong Banjar yang paling dikenal adalah lontong orari terletak di Jalan Pahlawan atau Kampung Melayu Banjarmasin, serta beberapa lokasi lain dipinggir jalan.
  • Soto Banjar juga menyebar di mana-mana tetapi paling dikenal adalah Soto Yana Yani Sungai Jingah, atau soto Bang Amat dan soto Bawah Jembatan Banua Anyar. Soto Banjar yang juga enak sambil menikmati di atas sungai berada di tengah Pasar Terapung.

  • Makanan karih kambing terkenal adalah warung Mami Pasar Ujung Murung serta beberapa tempat lain.
  • Itik Panggang juga menyebar dimana-mana tetapi paling banyak dikunjungi warung Ma Haji pertigaan Jalan Jati.
  • Masakan laksa, serabi, lupis, dan kue 41 macam bisa dinikamati di beberapa lokasi pasar ahad kertak Hanyar.
  • Sementara masakan Banjar secara umum, atau paling lengkap ada gangan waluh, sambal acan, papuyu dan haruan baubar, urap iwak bapais, iwak basanga adalah warung Idah Jalan S Parman, Warung Kaganangan dan Cendrawasih di Kertak Baru, warung Sederhana Pelabuhan Trisakti dan beberapa lokasi lainnya.
  • Lokasi lain selain di Banjarmasin juga terdapat di beberapa lokasi di kota-kota Kalsel, kalau menyusuri jalan trans Kalimantan arah Kaltim maka akan ketemu di sentra warung makan masakan Banjar di Pulau Pinang, Binuang, atau Tambarangan.

NAMA-NAMA MASAKAN BANJAR
Sulit bagi seseorang untuk mencatat jenis masakan khas Banjar, karena terlalu banyak selain itu masakan khas juga terdapat di anak suku seperti anak suku Banjar yang berasal dari Alabio, Amuntai, Tanjung, Paringin. Negara, Kandangan, Rantau, Martapura dan daerah lainnya.
Seingat penulis sajalah masakan Banjar, antara lain, laksa, lontong, katupat kandangan, karih, nasi kuning, masak habang, masak kuning, opor putih, opor habang, opor kuning, iwak bapais, garih batanak,gangan lamak, papuyu baubar, papuyu basanga, haruan baubar, mandai, paisan pipih, paisan patin, paisan baung, saluang basanga, gangan waluh, gangan karuh, haruan masak kecap, gangan nangka, gangan pisang, gangan humbut, gangan rabung, bistik, gangan gadang pisang, gangan haliling, gangan katuyung, gangan kaladi, luncar kaladi, lumbu kaladi bapais, urap, lodeh nangka, kulit nangka bajaruk, jaruk tarap, paisan wadi haruan, paisan wadi sapat, wadi basanga, pakasam bapais, pakasam basanga, iwak bakukus, kalangkala bakulu, jaruk kalangkala, jambu biji bacampur santan, tarung babanam basantan, tarung batanak, using-using kangkung, using-using tarung hintalu, using-using hundang papai, daging sanggingan, karih daging, sop buntut, rawon, jaruk kulit pisang, kembang tigaron bajaruk, gangan asam dan banyak lagi nang lainnya.

KALAU NAMA WADAI DIKENAL 41 MACAM
Antara lain nama wadai (penganan/kue), bingka, bingka barandam, kararaban, kikicak, bulungan hayam, kelalapon, cingkarok batu, wajik, apam, undi-undi, untuk-untuk, sarimuka, wadai balapis, cincin, cucur, lamang, cakodok, gaguduh, ronde, ilat sapi, garigit, sasagun, lupis, pais pisang, hintalu karuang, wadai satu, gincil, katupat balamak, bubur sagu, serabi, putri salat, patah, pais sagu, pais waluh,dadar gulung, agar-agar habang, wadai gayam, amparan tatak, sarikaya, dan lainnya masih banyak lagi dan liat aja deh sendiri gambar berikut;


 wihhh yang satu ini juga nggak ketinggalan... heeee jengkol rebus yang dibubuhi tahi lala juga merupakan makanan yang cukup disukai di kalsel 

WARUNG KULINER MARTAPURA LESTARIKAN KUE TRADIONAL SUKU BANJAR

Banjarmasin,18/8 (ANTARA)- Beberapa buah warung kuliner di Kota Martapura, Ibukota Kabupaten Banjar, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) dinilai berhasil melestarikan penganan atau kue tradisional suku Banjar.
”Di warung kami tersedia sedikitnya 41 macam kue tradisional, dan sebagian lagi kue tersebut dinilai sudah mulai punah,”kata Hj Inun pemilik warung kembar dua atau warung 41 di Desa Kraton, Martapura, kepada pers di warungnya, Senin.
Warung kembar dua memang dikenal luas sebagai warung kue tradisional suku Banjar yang ada di martapura, dan setiap hari selalu saja dpenuhi pengunjung, bukan saja dari Martapura tetapi juga datang dari Kota Banjarmasin, kota-kota lain di Kalsel.

Bahkan warung yang dikelola sejak tahun 1993 ini menjadi objek kunjungan wisatawan yang datang ke wilayah ini, sehingga keberadaan warung ini kian populer saja, apalagi seringkali pejabat dari Banjarmasin dan juga jakarta yang datang ke Kalsel selalu dibawa pula ke warung sederhana ini.
Menurut Hj Ainun, warung ini tadinya hanya menjual makanan khas kota Martapura, yakni supo bubur kacang hijau, yaitu menu yang terdiri dari ketupat yang diberi kuah sop ayam dengan campuran kacang hijau. Tetapi karena begitu banyaknya permintaan akan kue tradisional lain, maka dijual pula aneka kue tradisional khas suku Banjar,m seperti bingka, kelapon, kikicak, cangkarok, wajik, lamang, kraraban, sarimuka, cucur, untuk-untuk, bubur randang, bulungan ayam, kulak pisang, kakoleh, puracit, lupis, putu mayang, babbongko, serabi, dan kua lainnya. Sementara makanan, selain ada nasi kuning, juga ada katupat balamak, lontong Banjar, nasi kaboli, nasi balamak, dan bubur ayam.
Menurut Hj Ainun, kue-kue yang dijual itu sebagian besar adalah buatan perajin yang ada di lingkungan tempat tinggalnya.
“Terdapat sekitar 30 orang pembuat kue, yang setiap hari menitipkan kue untuk dijualkan di warung yang ia kelola , dan alhamdulillah, kesejahteraan perajin kue itu kian membaik setelah warung ini kian banyak dikunjungi orang,” kata Hj Ainun didampingi dua orang putri kembarnya. Warung tersebut buka mulai pagi hari dan biasanya pada sore hari tutup lantaran kue-kue itu habis dibeli orang. Menurutnya, warung miliknya itu selain melayani pembeli yang makan minum di warung itu juga bersedia memenuhi pesanan, seperti pesanan pengelola hotel dan restauran, pengelola kunjungan wisatawan, bahkan untuk acara kenduri atau acara selamatan yang memerlukan kue-kue tradisional sebagai persyaratan acara kenduri. “Kami sering membuat aneka kue tradisional yang dianggap bernilai magis, untuk upacara keagamaan, seperti lamang, cucur, wajik, bubur habang, apem, dan kue khas  lainnya,” katanya.!!
Berdasarkan keterangan di Kota Martapura, bukan hanya warung kembar ini yang menjual kue-kue tradisional suku Banjar, tetapi terdapat  beberapa buah lagi, seperti di Cempaka, atau di Kota Martapuranya, tetapi yang dikenal hanyalah warung kembar ini saja.

ANEKA JENIS MASAKAN

MANDAI
Bagi orang lain mungkin merasa aneh melihat jenis makanan kesukaan sebagian masyarakat suku Banjar yang tinggal di Kalsel, yaitu kulit tiwadak (cempedak) yang disebut mandai.
Mandai adalah kulit cempedak yang menjadi makanan setelah melalui proses permentasi, caranya kulit cempedak yang sudah masak atau matang setelah dikupas bagian kulit berdurinya lalu dibersihkan kemudian dibubuhi garam secukupnya kemudian dipermentasi (diperan) ditempat tertutup seperti belanga, stoples, atau tempat apa saja. Setelah proses  pemeraman maka kulit cempedak yang sudah menjadi mandai menjadi lunak maka siap dimasak menjadi makanan teman makan nasi.

Terserah maunya, mau digulai, mau dipepes, atau hanya digoreng dengan minyak tapi tak sedikit menggoreng mandai dengan mentega setelah diberi bumbu secukupnya, khususnya bumbu bawang sedikit terasi dan irisan cabe besar atau cabe rawit, bahkan ada yang dikasih bumbu penyedap seperti ajinomoto.
Mandai yang digoreng paling banyak dimininati dan terdepat banyak di warung dan kesukaan warga karena dinilai selain enak juga mengkonsumsi mandai bisa membangkitkan selera makan lantaran ada perasaraan asam dan gurih.
MANDAI DARI KULIT  TIWADAK (CEMPEDAK)
Cempedak termasuk dalam keluarga nangka. Varietas-varietas unggul nangka yang ditanam di Indonesia yaitu: nangka bilulang/nangka celeng, nangka cempedak, nangka dulang, nangka kandel, nangka kunir, nangka merah, nangka salak, nangka mini, dan nangka misin.
Tanaman yang dalam bahasa latin disebut Arocarpus champeden Lour ini mudah tumbuh di dataran mana saja, dan tidak begitu memerlukan perawatan yang rumit.
Lauk pengganti
Cempedak atau tiwadak ini banyak di pakai masyarakat Banjar baik yang mentah maupun yang masak. Yang mentah dijadikan sayur sedangkan yang masak diambil biji buahnya untuk di buat penganan berupa goreng-gorengan, seperti pisang goreng.
Pada musim air pasang pada umumnya masyarakat Banjar mencari ikan dengan cara memancing atau meringgi, tetapi pada musim kemarau tiba masyarakat kesulitan mencari ikan karena airnya surut dan asin. Pada saat sulit seperti inilah timbul gagasan untuk membuat kulit cempedak menjadi lauk sebagai pengganti ikan. Pembuatannya dengan cara kulit cempedak dikupas, dicuci bersih lalu direndam dengan air garam agar awet dan tahan lama. Asinan kulit cempedak inilah yang diberi nama mandai atau dami. Mulai saat itu jadilah mandai sebagai tambahan lauk masyarakat Banjar sampai saat ini.
Untuk memperlezat mandai, dapat ditambahkan bahan bahan lain seperti: udang, daging, telur dan bahan lainnya. Variasi pengolahan akan memperlezat penganan berbahan mandai ini.
Bagaimana dengan kandungan gizinya? Ini sering menjadi bahan candaan bahwa makan mandai sama dengan makan sampah. Ternyata setelah diteliti, kulit cempedak banyak mengandung zat-zat gizi yaitu: per 100 gr daging mandai mengandung;
E     16  Kal
P     3   gr
L     0,4 gr
Ca    20  mg
P     30  mg
Fe    1,5 mg
Vit A 200 Si
Vit C,15
Mamasak mandai Tiwadak
bahan-bahannya: 5 lambar putungan mandai
minyak lamak secukupnya
bawang habang 2 bigi
bawang putih 1 sihung
lumbuk hijau 2 bigi
lumbuk habang 2 bigi
uyah sacukupnya
gula pasir sacukupnya
Cara mamasaknya: mandai diputung-putung halus lalu disanga/guring,bawang,lumbuk di-
rajang lalu disanga lawan sadikit minyak, imbah layu masukkakan
mandai nang sudah disanga tadi,uyah gula pasir masukkakan sadikit.
sajiakan ai lagi.
( resep kaka Ida Banjarmasin)
JARUK TARAP
Jaruk tarap hampir menyerupai mandai, tetapi diolah dari buah tarap, buah khas Kalimantan,  caranya buah tarap yang mentah setelah dikupas kulitnya lalu direbus, tapi cara merebusnya tidak terlalu matang, kemudian ditiriskan dan didiamkan selama sehari.
setelah itu dibubuhi garam secukupnya kemudian dipermentasi beberapa hari, maka jaruk tarap siap dimasak, baik digoreng begitu saja atau ditumis (dioseng) terserah selera.

 hmmmm enak nih.......

KETUPAT KANDANGAN
Masakan Katupat Kandangan, adalah makanan khas Kalsel yang berasal dari Kota Kandangan Kabupaten Hulu sungai Selatan (HSS).
Bagi lidah orang Banjar, katupat kandangan merupakan makanan disukai, terutama untuk sarapan pagi makanya warung makanan Katupat Kandangan menyebar dimanha-mana baik di kota Banjarmasin sendiri, maupun di kota asal masakan tersebut yakni Kandangan.
Di Banjarmasin, warung Ketupat Kandangan bisa dijumpai di sekitar jalan Pangeran Antasari (Jalan Jati) di sini warung yang menjual makanan khas ini ada yang buka siang hari tetapi yang peling banyak buka malam hari.
Selain di Jalan Jati, warung katupat kandangan juga ada di Jalan Pasar Lama, jalan S Parman, jalan teluk Dalam, Jalan A Yani dan beberapa tempat lainnya masih banyak sekarang dibanjar didapatkan.,
Sementara di kota Kandangan terdapat sentra warung ketupat kandangan yang dibuka siang dan malam, baik untuk memenuhi permintaan masyarakat Kandangan sendiri tetapi yang lebih khusus untuk memberikan pelayanan kepada penumpang angkutan antar kota dalam propinsi atau penumpang angkutan bus besar antar kota antar propinsi mengingat  kota ini dilintasi jalan trans Kalimantan.
Bagi orang Kandangan  menyantap makanan ini harus menggunakan tangan, karena kalau menggunekan sendok dinilai kurang lezat, sementara bagi warga lainnya tetap menggunakan sendok.
Ciri makanan ini adalah ketupat yang dibelah-belah lalu disajikan ke dalam piring atau mangkok baru diberi kuah yang terbuat dari air santan yang kental, serta harus menggunakan lauk ikan haruan (gabus) baik kepala, ekor, atau daging tengah, atau jeruan ikan (parut dicampur telur ikan haruan).
 wahhh ini dia ne ketupatnya.. ehmmmmm
Langsung saja resepnya rahasianya ne;
Bahan :
* 6 buah ketupat, dipotong-potong
* 750 gram ikan gabus segar, dibuang kepalanya
* 1 sendok teh asam jawa
* 1 sendok teh garam
* 1 sendok teh air jeruk nipis
* 5 lembar daun jeruk, disobek-sobek
* 2 batang serai, dimemarkan
* 1.500 ml santan dari 1 butir kelapa
* 6 sendok makan minyak untuk menumis
Bumbu halus :
* 10 butir bawang merah
* 4 siung bawang putih
* 3 butir kemiri
* 1/2 sendok teh ketumbar
* 1 cm jahe
* 3 cm kunyit
* 1/4 sendok teh merica
* 1/2 sendok teh terasi
* 4 3/4 sendok teh garam
* 1 cm lengkuas
* 1/8 sendok teh jintan
* 2 sendok teh gula pasir
Bahan sambal :
* 5 buah cabai merah
* 2 buah cabai rawit
* 1/2 sendok teh terasi goreng
* 1 buah tomat
* 1/2 sendok teh garam
* 1/4 sendok teh merica
* 2 sendok makan minyak untuk menumis
Cara membuat :
1. Lumuri ikan dengan asam jawa, garam, dan air jeruk nipis.
2. Diamkan 45 menit.
3. Panggang ikan di bara api sampai matang.
4. Tumis bumbu halus, daun jeruk, dan serai sampai matang.
5. Tuang santan lalu didihkan.
6. Masukkan ikan gabus. Rebus sampai bumbu meresap.
7. Sajikan dengan ketupat.
8. Sambal, goreng cabai, terasi, bawang merah, dan tomat sampai harum.
9. Angkat lalu tambahkan garam, dan merica. Haluskan.
10. Sajikan dengan ketupat kandangan.

LONTONG BANJAR
Lontong Banjar, adalah masakah khas masyarakat Kalsel yang selalu dicari-cari.
Lokasi penjualan makanan ini hampir merata dimana-mana baik di Banjarmasin  maupun di kota lain di Kalsel.;
Di Banjarmasin lokasi lontong paling dikenal lantaran paling banyak dikunjungi pendatang khususnya para artis ibukota adalah warung Lontong Orari yang terletak di Kampung melayu atau jalan Pahlawan Banjarmasin.
Lontong Orari Banjar

 Bahan :
Lontong
Masak habang
300 gram nangka muda
1 liter santan
2 sdt garam
2 sdm gula
Bumbu halus :
2 siung bawang putih
6 bawang merah
1 cm kunyit
1 cm laos
Cara membuat :
Rebus nangka hingga empuk, saring, buang airnya, sisihkan.
Gangan nangka:Masukan santan dalam panci, tambahkan bumbu halus dan nangka muda, tambahkan garam dan gula. Masak sampai matang.
Potong-potong lontong dan susun dipiring. Siram dengan gangan nangka. Tambahkan masak habang diatasnya. Sajikan.

Sekarang kita akan lihat satu2 persatu maskan yang ada di kalsel mohon nanti ditambah referensinya ya kalau ada yang punya koleksi dan resep masakan yang enak........

Resep mamasak iwak PAKASAM

Bahan-bahanya:   ¼ iwak pakasam
Minyak lamak 3 senduk makan
Bawang habang 3 bigi
Bawang putih 2 bigi
Resep mamasak iwak pakasam
Bahan-bahannya :   ¼  kg iwak pakasam
Minyak lamak 3 sinduk makan
bawang habang 3 bigi
Bawang putih  2 sihung
Lumbuk anum/ hijau  3 bigi
Lumbuk habang sigar 3 bigi
Balimbing tunjuk  3 bigi
Sarai 1 batang
Uyah secukupnya
Gula pasir 1 sinduk tih
Iwak pakasamnya disanga dahulu, lalu bumbu-bumbunya diputung-putung sirung
Bawang dirajang, sarainya dicatuk-catuk haja. Samuaan bumbu di using imbah
pina layu masukakan iwak pakasamnya  nang sudah masak tadi, kamudian haru ai
tapi hati-hati  jangan sampai hancur iwaknya.Bila sudah tacampur angkat ja.ba arti
masak ai sudah. Labih nyaman lagi mun mamakannya kaina biarakan bumbunya
marasap dahulu.
( resep dari : kaka Ida Banjarmasin )

Resep manggangan karuh
Bahan-bahannya :  tungkul 1 bigi
Pisang anum  2 bigi
Kangkung  1 ikat ( 5 btg )
Susupan 1 ikat   ( 5 btg )
Kacang panjang  ( 5 btg )
Santan ½ galas
2 ikung iwak pupuyu atay 1 bigi kapala iwak haruan
Bumbu-bumbunya :
2 bigi kaminting
Bawang habang 2 bigi
Bawang putih 1 sihung
Sarai 1 ruas jari
Laus labih dari 1 ruas jari
Acan (terasi) secukupnya
Uyah (garam) sacukupnya
Tungkul wan pisang anumnya dijarang dahulu, sambil mamirik samunyaan bumbu
Sampai halus. Imbah tungkul pina layu masukakan bumbu wan sayurannya jua
iwak pupuyunya/ kapala iwak haruan. Masukkan jua santannya nang sadikit tu.
Mun nya makan labih nyaman lagi basambal acan. Iwak haruan basanga atau
baubar atau iwak pupuyu basanga / baubar.Bah nyaman tu pang. ( ka Ida)
Resep mamasak sulur /luncar kaladi
bahan-bahannya: 1/4 kg sulur kaladi nang sudah barasih
kaminting 3 bigi
bawang habang 2 bigi
bawang putih 1 sihung
laus ( lengkuas) sacukupnya
janar (kunyit) sacukupnya
uyah sacukupnya
acan sacukupnya
sarai sacukupnya
banyu asam kamal
minyak lamak 3 sinduk makan
Cara mamasaknya : sulur dijarang wan banyu asam kamal,supaya jangan barasa gatal.
bumbu samunyaan dihalusakan,imbah sulur lamah buang banyunya .
panasakan rinjing ( wajan) masukkakan bumbu imbah harum masukka-
kan sulurnya,haru sulur wan bumbu tadi,bila pina timbul minyaknya
masak tu sudah.
( resep kaka Ida Banjarmasin)

Resep garih Batanak


bahan-bahannya : iwak garih haruan/ tauman 5 putung
santan  1 gelas
bawang habang 2 bigi
lumbuk anum/ hijau  1 bigi
lumbuk habang 1 bigi
sahang( merica) 6 bigi
sarai 1 batang
janar 1 ruas jari
balimbing tunjuk 2 bigi
uyah secukupnya.
cara memasaknya: iwak garih dijarang lawan sadikit banyu.
bawang habang,sahang,janar uyah,dipirik.sarai dicatuk-catuk haja
bumbu tu masukkakan kajarangan garih, imbah garihnya lamah masuk-
kakan lumbuk-lumbuk nang sudah dirajang, balimbing wan santan.Bila
santannya sudah manggurak lakas-lakas angkat, bararti sudah masak.
Garih ini bisa jua dicampur wan hintalu itik,jadi sabalum dimasuk-
kakan santan ceplukkan hintalu itik lalu masukakan santan,nyaman jua.

Resep gangan Kaladi

bahan-bahannya: 2 tampang kaladi
5 batang kacang panjang
5 batang kangkung
1/2 galas santan
bumbu : 2 bigi kaminting
2 bigi bawang habang
laus (lengkuas) sacukupnya
janar ( kunyit) sacukupnya
acan sacukupnya
uyah sacukupnya
sarai sacukupnya
asam kamal( asam jawa) sacukupnya
Cara mamasaknya: kaladi dibarasihi,jarang wan banyu asamkamal banyunya jangan banyak
kira-kira kaladinya tinggalam.
bumbu samunyaan dipirik sampai halus.Bila kaladinya sudah masak
angkat buang banyunya.ganti banyu lagi lalu masukakan bumbu, kangkung,kacang      panjang
kacang panjang wan santan, Imbah manggurak angkat ai masak tu sudah.
( resep kaka Ida Banjarmasin )
resep gangan humbut nyiur.

Gangan Humbut

bahan-bahannya: 1/4 kg humbut nyiur
santan 1 gelas
waluh 6 potong
jagung muda 2 bigi
bawang habang 2 bigi
uyah sacukupnya gula pasir sacukupnya.
Cara mamasaknya: humbut di rajang tipis, jagung diputung-putung 3 cm. Banyu 2 galas
digurakkakan.Imbah manggurak masukakan humbut,waluh wan jagungnya.Bila sudah pina
masak masukkakan rajangan bawang habang uyah,gula pasir sadikit,lalu masukkakan santan
nya.Bila santannya mangurak angkat ha lagi,masak tu sudah.
( resep kaka Ida Banjarmasin)

Cara manjaruk kalangkala

Bahan-bahannya: 15 bigi kalangkala
banyu masak nang dingin 1 1/2 galas
uyah sacukupnya
gula pasir sacukupnya
Cara manjaruknya: Banyu masak dingin masukkakan uyah,gula pasir lalu masuk
kakan kalangkala nang sudah dipupuli tangkainya ka dalam
banyu tadi. tutupi wadahnya.lalu simpan, kaina disajiakan
gasan makan siang.
(resep kaka Ida Banjarmasin)

Masakan Haliling

Sebagian masyarakat pahuluan (banua enam/enam kabupaten Utara Kalsel) menyenangi mengkonsumsi jenis kerang sawah yang disebut haliling, sehingga makanan ini merupakan khas makanan di kawasan tersebut.
Resepnya bikin sendiri ya,.. heeee 


Resep wadai hintalu karuang ( gayam )

bahan   : – tepung ketan  1/2 kg
- santan   1 1/2 liter
- gula merah 3 ons
- telur ayam 1 butir
- daun pandan 2 lembar
- garam secukupnya
- air secukupnya
- kapur sirih secukupnya cara membuatnya: adon tepung ketan dengan air dan sedikit kapur sirih sampai merata. kemudian dibentuk bulat-bulat kecil sebesar kelering.kemudian gula merahnya
masak dengan air sampai gulanya mencair, masukkan daun pandan, garam secukupnya,dan masukan santan,sebelum mendidih masukan ketan yang sudah dibentuk bulatan-bulatan kecil tadi dan yang terakhir masukan telur ayam yang sudah dikocok.setelah semua dimasukan api dikecilkan, tunggu hingga santannya mulai naik mendidih berarti wadai itu sudah masak dan siap disajikan.



Resep gangan Asam Iwak Baung
 Bahan-bahannya: 1 ikung iwak baung.
( bisa jua diganti iwak lain:patin,haruan ganal)
sayur manis 1 ikat
kol secukupnya
kacang panjang 5 batang
kaminting 2 bigi
bawang habang 2 bigi
bawang putih 1 sihung
janar sacukupnya
laus sacukupnya
sarai sacukupnya
acan sacukupnya
uyah sacukupnya
gula pasir sacukupnya
balimbing tunjuk atau tumat
Cara mamasaknya: iwak baung dibasihi,putung-putung jadi 6 atau 7 putung,banyu
3 galas digurakkakan. lalu masukakan iwak baungnya wan bumbu
nang sudah dipirik halus.Mun sudah manggurak masukkakan sayur  manis,kol, wan  kacang panjangnya.pa ampihan masukkakan balimbing
nang diputung sirung wan uyah jua gula pasirnya sadikit.Sampai
banyunya manggurak, angkat masak ai sudah.
( resep kaka Ida Banjarmasin)

Buat teman2 seklian mohon tambahan dari referensi kulinernya
Terimakasih banyak bagi penulis hasanzainuddin.
0 komentar more...

0 komentar

Posting Komentar

Sms Gratis untuk semua kartu

bookmark at folkd