Olahraga kebanggaan kita, bulutangkis, ternyata awalnya adalah sebuah permainan anak-anak yang ada di daerah India yang diberi nama battledore and shuttlecock. Namun, versi sejarah lain mengatakan bahwa ada juga permainan sejenis yang berasal dari Yunani Kuno dan Mesir.

Lepas dari masalah siapa yang menemukan, tapi badminton atau bulutangkis diyakini awalnya hanyalah sebuah permainan. Dalam permainan itu, di mana dua orang atau lebih saling menahan semacam bola dari gabus (yang sekarang dikenal dengan nama kok), supaya tidak terjatuh ke tanah dulu. Untuk menahan itu, pemukulnya pun terbuat dari bahan kayu yang sangat sederhana.

Kemudian, pada sekitar tahun 1860-an, saat pasukan Inggris menduduki India, permainan ini berkembang dan mulai diberi net dan diberi nama Poona. Permainan ini pun terus berkembang sehingga pada tahun 1870-an oleh seorang bangsawan Inggris, Duke of Beaufort dilombakan di pestanya. Pada pesta inilah kemudian dikenalkan istilah badminton yang akhirnya menjadi sebutan olahraga tepok bulu ini sampai sekarang.

Dari Inggris, kemudian permainan ini terus berkembang dengan sejumlah aturan baru. Lantas, dari daratan Inggris, badminton terus menyebar ke Amerika, dan akhirnya ke seluruh dunia.