Loading
Mitos Seputar Seks Anti Hamil
by Indra_doank on Nov.22, 2009, under 18+
Bagikan
Seks yang tidak menyebabkan kehamilan, bisa dilakukan dengan pemakaian kontrasepsi seperti pil, kondom, atau spiral, banyak pasangan yang menghindari kehamilan lewat variasi posisiseks.
Diantaranya : melakukan ejakulasi di luar vagina, bercinta sambil berdiri, atau berhubungan seks di dalam air. Mitos-mitos tadi beredar cepat dari mulut ke mulut, namun kebenarannya belum tentu bisa dipertanggungjawabkan.Sebuah penelitian membantah mitos-mitos posisi seks anti hamil tersebut.
Ejakulasi di Luar Vagina
Jika mengeluarkan sperma di luar vagina belum tentu wanita bebas dari kehamilan. Sebelum pria mencapai tahap ejakulasi, penis juga sudah mengeluarkan cairan-cairan pelumas. Nah, pada cairan-cairan itu mengandung lebih dari cukup benih untuk membuahi wanita.
Jika mengeluarkan sperma di luar vagina belum tentu wanita bebas dari kehamilan. Sebelum pria mencapai tahap ejakulasi, penis juga sudah mengeluarkan cairan-cairan pelumas. Nah, pada cairan-cairan itu mengandung lebih dari cukup benih untuk membuahi wanita.
Posisi Seks Berdiri
Banyak pasangan percaya posisi seks berdiri tidak akan menyebabkan kehamilan. Lagi-lagi itu adalah mitos yang tak sepenuhnya benar.
Hukum gravitasi yang sudah berlaku ternyata tak terbukti mampu menahan sperma yang melesat lewat saluran telur. So, melakukan hubungan seks dengan posisi berdiri tetap memiliki risiko kehamilan yang hampir sama dengan posisi lainnya.Banyak pasangan percaya posisi seks berdiri tidak akan menyebabkan kehamilan. Lagi-lagi itu adalah mitos yang tak sepenuhnya benar.
Bercinta Dalam Air
Anggapan sperma mati ketika menyentuh air tidak sepenuhnya benar. Buktinya saja, banyak makhluk hidup lain di dalam air yang juga bisa hamil. Di dalam air seperti dalam bath tub air hangat, masa hidup sperma bisa lebih lama.
Di dalam saluran telur wanita saja, sperma kuat berenang selama sekitar 72 jam. Banyak variabel yang menentukan masa hidup sperma dalam air, karena itu jangan berspekulasi.Anggapan sperma mati ketika menyentuh air tidak sepenuhnya benar. Buktinya saja, banyak makhluk hidup lain di dalam air yang juga bisa hamil. Di dalam air seperti dalam bath tub air hangat, masa hidup sperma bisa lebih lama.
Selain risiko hamil, bercinta dalam air terutama kolam umum juga mengundang penyakit. Alat kelamin yang tidak terlindungi dengan baik bisa dengan mudah menjadi sarang kuman-kuman penyakit menular seksual.
Minum Air Dingin Setelah Bercinta
Beberapa wanita percaya, kondisi tubuh yang dingin setelah minum air es bisa membuat sperma mati. Tapi itu berarti sebelum, ketika, dan sesudah berhubungan seksual wanita tersebut tak boleh berhenti minum air es.
Tentu saja hal tersebut cukup merepotkan. Lagi pula pastinya sulit untuk menjaga kondisi tubuh tetap dingin ketika sedang berhubungan seksual yang menggebu.Beberapa wanita percaya, kondisi tubuh yang dingin setelah minum air es bisa membuat sperma mati. Tapi itu berarti sebelum, ketika, dan sesudah berhubungan seksual wanita tersebut tak boleh berhenti minum air es.
Setelah membaca artikel ini, masihkah Anda percaya dengan mitos-mitos seks tersebut?
0 komentar