Loading
Es Krim Soda
by Indra_doank on Nov.22, 2009, under Tahukah Anda
Bagikan
Kreasi yang iseng, kadang-kadang justru menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Salah satu yang mengalami hal ini adalah Robert M Green.
Pada sekitar Oktober 1874, Robert adalah seorang pengusaha minuman ringan di Philadelphia. Ia berjualan di sebuah kios di Franklin Institute untuk meramaikan sebuah acara pesta di sana. Minuman yang dijual Robert adalah minuman campuran krim manis, sirup, dan soda. Minuman ini sangat digemari oleh banyak orang dan menjadi cukup populer.
Suatu ketika, saat sedang ramainya melayani pelanggan, ia kehabisan krim manis untuk minuman itu. Maka, karena tak ingin kehilangan pelanggan, ia pun mencari akal untuk mengganti krim manisnya dengan bahan yang ada di sekitarnya. Ia pun menemukan es krim vanila yang memang warnanya mirip dengan krim manis minuman soda andalannya. Ia berharap, sedikit perbedaan antara es krim dengan krim manisnya tak diperhatikan pelanggan.
Namun ternyata, pelanggannya justru memperhatikan perbedaan ini. Tetapi, bukannya komplain, mereka justru makin antusias ingin menikmati minuman olahan baru ala Robert ini. Berduyun-duyun orang makin antri membeli minuman rasa baru tersebut. Tanpa terasa, keuntungan yang didapat oleh Robert pun meningkat pesat setelah minumannya diberi es krim vanila.
Maka, es krim soda ini pun segera menjadi minuman yang sangat populer. Bahkan, pada tahun-tahun berikutnya, makin banyak bermunculan aneka minuman bersoda yang menggunakan campuran es krim. Hingga saat ini, jika kita sedang makan di restoran fast food, hampir setiap restoran pasti menyediakan es krim soda ini. Sungguh, ’keisengan’ Robert ternyata telah menghasilkan keuntungan yang berlipat dan menjadi minuman favorit hingga saat ini.
Kreasi yang iseng, kadang-kadang justru menghasilkan keuntungan yang luar biasa. Salah satu yang mengalami hal ini adalah Robert M Green.
Pada sekitar Oktober 1874, Robert adalah seorang pengusaha minuman ringan di Philadelphia. Ia berjualan di sebuah kios di Franklin Institute untuk meramaikan sebuah acara pesta di sana. Minuman yang dijual Robert adalah minuman campuran krim manis, sirup, dan soda. Minuman ini sangat digemari oleh banyak orang dan menjadi cukup populer.
Suatu ketika, saat sedang ramainya melayani pelanggan, ia kehabisan krim manis untuk minuman itu. Maka, karena tak ingin kehilangan pelanggan, ia pun mencari akal untuk mengganti krim manisnya dengan bahan yang ada di sekitarnya. Ia pun menemukan es krim vanila yang memang warnanya mirip dengan krim manis minuman soda andalannya. Ia berharap, sedikit perbedaan antara es krim dengan krim manisnya tak diperhatikan pelanggan.
Namun ternyata, pelanggannya justru memperhatikan perbedaan ini. Tetapi, bukannya komplain, mereka justru makin antusias ingin menikmati minuman olahan baru ala Robert ini. Berduyun-duyun orang makin antri membeli minuman rasa baru tersebut. Tanpa terasa, keuntungan yang didapat oleh Robert pun meningkat pesat setelah minumannya diberi es krim vanila.
Maka, es krim soda ini pun segera menjadi minuman yang sangat populer. Bahkan, pada tahun-tahun berikutnya, makin banyak bermunculan aneka minuman bersoda yang menggunakan campuran es krim. Hingga saat ini, jika kita sedang makan di restoran fast food, hampir setiap restoran pasti menyediakan es krim soda ini. Sungguh, ’keisengan’ Robert ternyata telah menghasilkan keuntungan yang berlipat dan menjadi minuman favorit hingga saat ini.
0 komentar