Loading
Dadu
by Indra_doank on Nov.22, 2009, under Tahukah Anda
Bagikan
Barangkali, bibit judi sudah dimulai sejak jaman dulu. Hal ini diketahui dengan ditemukannya fakta bahwa ternyata dadu sudah ada sejak jaman sebelum masehi. Memang, belum ada fakta yang pasti tentang kapan dadu diciptakan. Namun, diyakini dadu awalnya berasal dari sebuah permainan menebak jatuhnya sisi sebuah tulang buku jari domba pada jaman dahulu kala. Pemenangnya adalah yang berhasil menebak dengan benar, pada sisi mana tulang buku jari domba itu terjatuh.
Lantas, dadu berbentuk kotak mulai ditemukan jaman bangsa Sumeria pada tahun 5000 sebelum Masehi. Selain terbuat dari tulang, dadu kotak ini ada juga yang berasal dari gading gajah atau batu. Sejak ditemukannya dadu kotak ini, bentuknya tak jauh beda dengan dadu yang ada sekarang, yaitu dadu yang terbagi menjadi enam sisi dengan masing-masing penanda yang berbeda-beda setiap sisinya. Tanda satu akan berlawanan dengan tanda enam, dua dengan lima, dan tiga dengan empat.
Tanda semacam titik ukuran besar ini diberikan pada tiap sisi karena saat ditemukan dadu, belum dikenal angka seperti sekarang. Uniknya, barangkali dadu ini pulalah yang mengawali “kreativitas” orang untuk berbuat curang dalam permainan ini.
Bayangkan, sejak Romawi Kuno, jaman kota Roma pada eranya Pompeii, dimana dadu sudah dimanfaatkan untuk bermain judi seperti sekarang, ada sejumlah trik licik yang digunakan. Salah satunya dengan cara menanamkan semacam timah ke dalam dadu, untuk memberatkan dadu pada salah satu sisi. Dengan begitu, dadu selalu akan terjatuh pada sisi yang diberi pemberat sehingga tanda yang muncul selalu sesuai dengan yang diinginkan.
Lantas, dadu berbentuk kotak mulai ditemukan jaman bangsa Sumeria pada tahun 5000 sebelum Masehi. Selain terbuat dari tulang, dadu kotak ini ada juga yang berasal dari gading gajah atau batu. Sejak ditemukannya dadu kotak ini, bentuknya tak jauh beda dengan dadu yang ada sekarang, yaitu dadu yang terbagi menjadi enam sisi dengan masing-masing penanda yang berbeda-beda setiap sisinya. Tanda satu akan berlawanan dengan tanda enam, dua dengan lima, dan tiga dengan empat.
Tanda semacam titik ukuran besar ini diberikan pada tiap sisi karena saat ditemukan dadu, belum dikenal angka seperti sekarang. Uniknya, barangkali dadu ini pulalah yang mengawali “kreativitas” orang untuk berbuat curang dalam permainan ini.
Bayangkan, sejak Romawi Kuno, jaman kota Roma pada eranya Pompeii, dimana dadu sudah dimanfaatkan untuk bermain judi seperti sekarang, ada sejumlah trik licik yang digunakan. Salah satunya dengan cara menanamkan semacam timah ke dalam dadu, untuk memberatkan dadu pada salah satu sisi. Dengan begitu, dadu selalu akan terjatuh pada sisi yang diberi pemberat sehingga tanda yang muncul selalu sesuai dengan yang diinginkan.
0 komentar